Review Film Korea: The King’s Case Note

the-kings-case-note

Tumben nonton K-Movie (lagi). Inipun karena kuota VIU yang lagi berlimpah. Hehehehe….. Ini film lama, sudah tayang awal tahun 2017.  Bintang utamanya adalah Lee Sung Gyun (Coffee Prince, Pasta), Ahn Jae Hong ( Reply 1998, Fight For My Way), dan Jung Hae In (Bride of The Century, While You Were Sleeping). Tidak ada kisah romantis di dalam drama ini ya, walaupun ada si ganteng Jung Hae In.

Judul : The King’s Case Note
Durasi : 114 menit
Genre : komedi, petualangan, kerajaan

Pemain Utama:

  • Lee Sung Gyun sebagai Lee Yejong (Raja Joseon)
  • Ahn Jae Hong sebagai Yoon Yi Seo (Sekretaris Pribadi Raja)
  • Jung Hae In sebagai Awan Hitam (Pengawal Pribadi Raja)

Berlatar kerajaan Joseon dengan Lee Yejong yang dinobatkan sebagai raja menggantikan kakaknya yang meninggal. Para bangsawan awalnya senang Lee Yejong menjadi raja, sebab mereka menganggap Lee Yejong masih muda, slengean, dan pastinya gampang diatur (raja boneka). Eh tapi ternyata, Lee Yejong adalah raja yang cekatan, tidak mudah terintimidasi, dan berpengetahuan luas, bahkan bisa melakukan autopsi mayat sendiri. Dia mengetahui ada komplotan bangsawan yang melakukan hal kotor berkaitan dengan tambang besi di daerah Hamgil.

Yoon Yi Seo adalah penulis sejarah kerajaan yang baru diangkat. Dia diangkat menjadi penulis sejarah kerajaan langsung oleh Lee Yejong yang tahu kemampuan khusus yang dimilikinya yaitu mampu mengingat situasi di sekitarnya hanya dengan sekali lihat (seperti kemampuan salah satu karakter di komik Kindaichi yang dulu pernah saya baca, hehehe….). Jadilah Yoon Yi Seo sekretaris pribadi raja, yang mencatat semua aktivitas raja, dan ikut pergi kemanapun raja berpetualang.

Komplotan bangsawan yang mulai resah dengan aktivitas penyeledikan yang dilakukan raja, mulai menebar teror yang mengatakan bahwa raja harus segera turun, jika tidak, maka akan muncul monster ikan yang akan membinasakan rakyat yang mencari nafkah di sungai. Namanya juga raja nyentrik, bukannya takut malah dia pergi ke sungai yang katanya ada monster ikan itu. Dan kejadianlah raja dan sekretarisnya jatuh ke dalam sungai. Tapi tenang, dari kecelakaan itu, dengan menggunakan keahlian mengingat sekretarisnya, raja berhasil menemukan petunjuk memecahkan teror yang tersebar di masyarakat.

Ada satu bakat yang tidak banyak diketahui oleh kebanyakan orang tentang raja nyentrik ini, bahwa dia ahli pedang nomor satu di Joseon. Bahkan komplotan menteri yang salah satunya adalah teman raja semasa muda pun tidak mengetahuinya. Awan Hitam pun bersedia direkrut oleh raja menjadi pengawal pribadinya setelah raja berhasil mengalahkannya.

Dalam film ini memang lebih banyak diceritakan kolaborasi antara raja dan sekretarisnya dalam memecahkan kasus-kasus terkait. Tujuan raja sebenarnya sangat mulia, yaitu mengamankan posisi keponakannya yang selanjutnya akan menjadi raja. Agar keponakannya itu tidak dijadikan raja boneka oleh komplotan bangsawan jahat tersebut.

Yang saya sukai dari drama ini adalah karakter raja yang tidak seperti di drama-drama korea yang pernah saya tonton. Karakter rajanya bener-bener mendominasi dan tidak tunduk pada para bangsawan. Berwawasan luas jadi tidak mudah dimanipulasi. Tipe pemimpin yang tegas, pemberani, dan tidak gampang panik. Tidak rakus akan kekuasaan. Tahu kapan harus bertindak yang tepat, serta tidak gampang percaya rumor yang belum jelas sumbernya. Intinya tipe pemimpin sejatilah. Ga rugi deh nonton film ini. Dan ini salah satu pembuktian, tanpa romansa masih banyak film yang keren.

Be the first to comment

Tinggalkan Balasan