Melahirkan dengan Nyaman? Bisa Kok…

menghadapi-persalinan

Melahirkan adalah proses yang alamiah yang dijalani oleh sebagian besar wanita. Akan tetapi proses selama melahirkan masih dianggap hal yang menakutkan bagi beberapa calon ibu. Melahirkan dengan nyaman pada dasarnya bisa dirasakan oleh semua wanita hamil. Kunci utamanya adalah manajemen pikiran. Hmmmm? Kok bisa?

Saya pernah membaca suatu artikel mengenai hamil dan melahirkan, bahwa sebagai ibu yang akan menghadapi persalinan hendaknya bisa olah pikiran dan hati untuk jangan berfokus kepada “bagaimana cara kita melahirkan”, tetapi bagaimana agar ibu dan bayi sehat. Kenapa seperti itu? karena melahirkan bukanlah satu-satunya klimaks dari perjalanan hidup ibu, setelah melahirkan masih banyak klimaks-klimaks lain yang menanti.

Bagi saya tidak ada proses melahirkan yang tidak menyenangkan karena tidak ada proses melahirkan yang tidak sakit. Sekarang tergantung kita dalam menikmati rasa sakit itu. Memilih melahirkan secara normal dan SC sama-sama enak dan sama-sama sakit kok.

Bagi ibu-ibu yang akan menghadapi persalinan baik normal ataupun SC:

  1. Yuk manajemen pikiran kita, agar berfokus kepada bagaimana caranya agar bayi kita lahir sehat dan kita bisa sehat pula pasca melahirkan. Jangan terlalu berfokus kepada bagaimana cara kita melahirkan nanti ibu dan bayi jadi stress.
  2. Yuk rajin olahraga (sesuai petunjuk bidan/dokter), karena mau lahiran normal ataupun SC kita tetap perlu olahraga. Saat tidak hamil saja kita perlu olahraga bukan.
  3. Yuk jangan takut sakit. Seperti yang saya bilang di atas, mau melahirkan normal ataupun SC pasti ada sakitnya kok.
  4. Yuk percaya kepada bidan/dokter yang membantu proses persalinan bahwa tindakan yang mereka ambil pasti untuk kebaikan ibu dan bayi. Saran saya ya kenali bidan/dokter yang akan membantu proses persalinan, yang akan berimbas postif pada rasa nyaman selama di ruang persalinan.

Yap, mungkin perlu diperhatikan ini bukanlah tulisan dari praktisi kesehatan, hanyalah tulisan seorang ibu yang telah dua kali menghadapi persalinan normal tanpa induksi. Rasa sakit yang saya hadapi selama dua kali persalinan bukanlah apa-apa dibanding ibu-ibu lain yang harus menghadapi persalinan dengan induksi ataupun persalinan SC. Sekali lagi saya sarankan, agar ibu-ibu yang akan menghadapi persalinan bisa melahirkan merasa nyaman, fokuslah agar bagaimana ibu dan bayi sehat bukan fokus kepada bagaimana cara melahirkan.

Tambahan: bagi ibu-ibu yang berencana lahiran normal, saya ada tips yang saya lakukan pribadi saat hamil kemaren.  Saat kehamilan memasuki bulan ke 7 rutinlah jalan kaki 2 kali sehari sekitar 10-20 kali naik turun (pagi dan sore hari) di jalan tanjakan dan banyak-banyak minum air putih.

Be the first to comment

Tinggalkan Balasan