Program Pendidikan Guru Penggerak sudah memasuki Angkatan ke-IV. Khusus untuk Kabupaten Badung Bali yang berada di bawah naungan satuan kerja PPPTK Penjas-BK telah melaksanakan kegiatan Lokakarya Perdana pada hari Senin, 11 Oktober 2021 di Aston Denpasar Hotel & Convention Center.
Peserta kegiatan Lokakarya Perdana ini terdiri atas unsur Calon Guru Penggerak sebanyak 33 orang, Kepala Sekolah sebanyak 27 orang, dan Pengajar Praktik sebanyak 5 orang. Peserta dibagi dalam 3 ruang kegiatan dengan total 5 kelompok kecil sesuai dengan banyak Pengajar Praktik, dengan rincian sebagai berikut.
KLP | Pengajar Praktik | Calon Guru Penggerak | Asal Instansi |
A1 | GEK EMIEK DIAH ANDRIYANTI
(SD NO. 7 DALUNG) |
NI WAYAN SRIYASIH | SD NO. 10 JIMBARAN |
NI MADE RAI SUTIASIH | SD NO. 2 ABIANBASE | ||
I MADE ARSANA | SD NO. 3 SADING | ||
SANG MADE ARJANA | SD NO. 3 UNGASAN | ||
AYU MADE MANIK SUYASMINI | SD NO. 4 UNGASAN | ||
NI MADE SUKIRTAYANTI ARI PUTRI | SD NO. 5 KUTA | ||
A2 | THASYA LUTFIA HASINAH IRAMANI
(SLB NEGERI 1 BADUNG) |
I GEDE KARYA DANU PALGUNA | SD WIDIATMIKA |
NI WAYAN SUCITRAWATI | SD WIDIATMIKA | ||
MADE WIRANTINI | SLB NEGERI 1 BADUNG | ||
NI KETUT SRI EKA UTARI | SLB NEGERI 1 BADUNG | ||
NI NYOMAN ARI SAFITRI | SLB NEGERI 1 BADUNG | ||
NYM. AYU NINING SURYANI | SLB NEGERI 1 BADUNG | ||
B1 | IKA DESI BUDIARTI
(SMA NEGERI 2 ABIANSEMAL) |
I GUSTI AGUNG PUSPADEWI | SMAN 1 ABIANSEMAL |
NI KETUT SULASTRI | SMP NEGERI 4 ABIANSEMAL | ||
NI MADE SUPARMITI | SMP NEGERI 1 ABIANSEMAL | ||
NI NYOMAN SULASIH | SMP NEGERI 1 ABIANSEMAL | ||
I NYOMAN SUDIANTO | SMP NEGERI 1 PETANG | ||
NI MADE WIRAWATI | SMP NEGERI 1 PETANG | ||
I MADE SUARDHIKA WIMARSA | SMP NEGERI 4 PETANG | ||
B2 | PUTU ADI SANJAYA
(SMAN 2 KUTA) |
NI LUH LILIS SUGIARTINI | SMAN 1 KUTA |
NI MADE YENI HANDAYANI | SMAN 1 KUTA | ||
NI WAYAN KARYANI | SMAN 1 KUTA | ||
I GUSTI PUTU PARTHA PERMANA PUTRA | SMAN 1 KUTA UTARA | ||
IDA BAGUS TANTRA | SMAN 2 KUTA | ||
THERESIA GUSTI PUTU YUNIARI | SMAS KATOLIK SOVERDI TUBAN | ||
I PUTU AGUS APRILIANA | SMKS PRSHANTI NILAYAM KUTA | ||
C | NI MADE RATNA AGUSTINI
(SMA N 2 MENGWI) |
I MADE KRIDALAKSANA | SMAN 2 MENGWI |
MADE DWI RATNAWATI | SMP K 2 HARAPAN | ||
NI KOMANG AYU DAMAYANTI | SMP NEGERI 5 MENGWI | ||
KADEK AYU SWANDEWI | SMP NEGERI 3 KUTA | ||
I GUSTI AYU DIAN PURNAMA SANTI | SMP NEGERI 2 KUTA | ||
I GUSTI NGURAH WISNU SAPUTRA | SMP NEGERI 2 KUTA SELATAN | ||
NI WAYAN ARI FARNILI | SMP NEGERI 2 MENGWI |
Kegiatan Lokakarya Perdana Calon Guru Penggerak Kabupaten Badung ini diawali dengan kegiatan pembukaan di ruang utama yang dihadiri pihak PPPPTK Penjas-BK, Disdikpora Provinsi Bali, dan juga Disdikpora Kabupaten Badung.
Dokumentasi 1 : Pembukaan Lokakarya Perdana CGP Kabupaten Badung
Setelah pembukaan, Calon Guru Penggerak dan Kepala Sekolah diarahkan memasuki ruang kegiatan masing-masing sesuai dengan pembagian kelompok untuk mengikuti rangkaian kegiatan Lokakarya Perdana bersama Pengajar Praktik. Sesi pertama adalah sesi pengenalan pengajar praktik dan penyampaian agenda dan tujuan lokakarya. Selanjutnya adalah sesi perkenalan antara peserta melalui games perkenalan diri. Dimana dalam sesi ini peserta baik dari Calon Guru Penggerak ataupun Kepala Sekolah diajak merepresentasikan diri dalam bentuk gambar yang kemudian saling menceritakan gambar dengan rekan yang dianggap memiliki kesamaan.
Dokumentasi 2 : Sesi Perkenalan Diri
Sesi lanjutannya adalah sesi Kesepakatan Kelas, dimana peserta diminta untuk mengungkapkan pendapatnya terkait kesepakatan-kesepakatan kelas agar pelaksanaan sesi lokakarya berjalan lancar.
Dokumentasi 3 : Kesepakatan Kelas yang Dihasilkan
Setelah Kesepakatan Kelas, peserta memasuki sesi Harapan dan Kekhawatiran. Khusus untuk kelompok B1, Calon Guru Penggerak dibagi menjadi 2 kelompok, dan Kepala Sekolah digabungkan dalam 1 kelompok. Dan selanjutnya, masing-masing kelompok, menuliskan harapan dan kekhawatiran dalam pelaksanaan Pendidikan Guru Penggerak yang akan dihadapi selama 9 bulan kedepan dalam bentuk peta pikiran di kertas plano yang dibagikan. Dan kemudian juga menuliskan strategi yang diajukan agar harapan dapat tercapai dan kekhawatiran dapat diminimalisir. Masing-masing kelompok kemudian mepresentasikan hasil diskusi kelompoknya, sedangkan kelompok lain menanggapi dan menambahkan jika terdapat solusi lainnya yang tepat. Adapun rangkuman pada sesi Harapan dan Kekhawatiran ini yaitu :
Kekhawatiran Calon Guru Penggerak | Strategi yang Diajukan Calon Guru Penggerak |
|
|
Kekhawatiran Kepala Sekolah | Strategi yang Diajukan Kepala Sekolah |
|
|
Dokumentasi 4 : Presentasi Sesi Harapan dan Kekhawatiran
Sesi selajutnya adalah sesi Perjalanan Guru Penggerak. Peserta diajak mencermati target capaian Modul 1, Modul 2, rancangan kegiatan Lokakarya, serta alur perjalanan Pendidikan Guru Penggerak yang akan diikuti oleh Calon Guru Penggerak selama 9 bulan kedepan, melalui tampilan printout yang sudah dipajang oleh Pengajar Praktik di sepanjang ruangan kegiatan. Peserta dari Calon Guru Penggerak diminta mengindentifikasi apa yang perlu dilakukan Calon Guru Penggerak agar target capaian belajar yang sudah dicermati dapat tercapai dan dukungan apa yang dibutuhkan. Sedangkan untuk Kepala Sekolah diminta mengidentifikasi dukungan apa yang dapat diberikan agar Pendidikan Calon Guru Penggerak dapat tercapai untuk membantu proses transformasi sekolah. Masing-masing peserta menuliskan hasil identifikasinya di kertas post-it dan ditempelkan di kertas plano yang disediakan.
Dokumentasi 5 : Aktivitas dalam Sesi Perjalanan Guru Penggerak
Selanjutnya, Calon Guru Penggerak menyusun Rencana Belajar untuk dua bulan kedepan, terkait 5 hal penting yang perlu dilakukan Calon Guru Penggerak sebelum mengikuti pembelajaran dan mengidentifikasi siapa saja yang dapat membantu selama kegiatan Pendidikan. Dan untuk Kepala Sekolah diminta juga menuliskan dukungan real yang dapat diberikan kepada Calon Guru Penggerak. Selanjutnya perwakilan kelompok mepresentasikan apa yang telah dituangkan dalam kertas plano tersebut dihadapan peserta lain, dan saling mendiskusikannya.
Dokumentasi 6 : Penyampaian Rencana Belajar dan Dukungan Kepala Sekolah
Selanjutnya, memasuki sesi Komitmen Bersama Calon Guru Penggerak dan Kepala Sekolah menuliskan komitmennya dalam pelaksanaan Pendidikan Guru Penggerak ini. Dan membacakannya satu – persatu secara bergiliran. Dan diakhiri dengan sesi refleksi dengan meminta peserta baik dari Calon Guru Penggerak ataupun dari Kepala Sekolah untuk menyampaikan dengan bahasa sendiri apa saja yang sudah didiskusikan hari ini dan apa manfaat yang diperoleh dari kegiatan Lokakarya Perdana ini. Sebelum ditutup, seluruh peserta melakukan sesi foto bersama.
Dokumentasi 7 : Sesi Foto Bersama
Produk yang dihasilkan dalam Lokakarya Perdana ini adalah peta pikiran terkait harapan dan kekhawatiran peserta baik dari unsur Calon Guru Penggerak ataupun Kepala Sekolah tentang pelaksanaan program Pendidikan Guru Penggerak. Dan juga Komitmend Calon Guru Penggerak dan Kepala Sekolah dalam proses transformasi sekolah. Berikut adalah dokumentasi produk karya peserta selama kegiatan Lokakarya Perdana.
Dokumentasi 8 : Produk Karya Peserta
Secara umum tujuan belajar pada kegiatan Lokakarya Perdana ini sudah tercapai sesuai target. Dibuktikan dengan lancarnya pelaksanaan agenda kegiatan dan terpenuhinya target-target belajar di setiap sesinya. Calon Guru Penggerak sudah mampun mengidentifikasi dan menceritakan harapan, kekhawatiran terhadap program Pendidikan yang akan diikuti, serta telah mampu mengemukakan strategi-strategi yang akan diterapkan kedepan kegiatan Pendidikan dapat diikuti dengan nyaman. Begitupula Calon Guru Penggerak telah mampu mengidentifikasi tantangan yang akan dihadapi setan dukungan apa yang diperlukan dan dimana mendapatkannya.
Kegiatan Lokakarya Perdana telah berlangsung dengan baik dan lancar sesuai agenda yang ditetapkan. Begitupula dengan tujuan pelaksanaan Lokakarya Perdana telah tercapai dengan baik dengan terpenuhinyan indikator keberhasilan yang telah ditetapkan. Kegiatan berlangsung dalam suasana yang menyenangkan, diskusi yang hangat dan antusias dari peserta. Peserta memiliki kualiatas Calon Guru Penggerak yang mumpuni sebab dalam setiaps sesi peserta mau berkontribusi tanpa harus ditunjuk terlebih dahulu, sehingga kegiatan diskusi menjadi hidup, dan banyak masukan yang dapat diadaptasi baik oleh sesame peserta ataupun untuk Pengajar Praktik.
————————- Terima Kasih ————————-
PENGAJAR PRAKTIK
IKA DESI BUDIARTI, S.PD., M.PD.
Tinggalkan Balasan