Pengintegrasian beragam teknologi informasi dan komunikasi dalam proses pembelajaran adalah salah satu bentuk penyesuaian pembelajaran dengan karakteristik siswa digital native. Pembelajaran bagi siswa digital native walaupun akan dapat terlaksana dengan baik dengan memanfaatkan teknologi, tetapi akan lebih baik lagi jika tidak hanya sekedar membentuk budaya baru dan melupakan budaya warisan bangsa yang sarat akan filosofi kehidupan. Teknologi dan budaya dapat berjalan beriringan bersama dalam kegiatan belajar siswa digital native. Etnomatematika merupakan penerapan konsep matematika di dalam budaya. Di daerah Bali yang terkenal ke mancanegara karena adat dan budaya, banyak ditemukan penerapan konsep matematika di dalamnya. Salah satunya adalah Ceniga Bali. Khusus pada materi transformasi geometri, Ceniga Bali dapat digunakan sebagai sumber belajar autentik berbasis budaya. Dan agar dapat berjalan sesuai dengan karakteristik siswa digital native, maka pemanfaatan Ceniga Bali perlu dibarengi dengan pemanfaatan teknologi, yang dalam buku yang author susun difokuskan kepada pemanfaatan teknologi kelas maya teranyar, yaitu Class Dojo.
Pemanfaatan Class Dojo dibarengi dengan video pembelajaran yang memuat konten etnomatematika Ceniga Bali dilakukan bersetting pembelajaran flipped classroom, silakan simak playlist hasil penelitian author untuk pembelajaran ini serta video etnomatematika Ceniga Bali.
[embedyt] https://www.youtube.com/watch?v=_sjhuJSL3Bs[/embedyt]
[embedyt] https://www.youtube.com/watch?v=NFG6c6MJJRc[/embedyt]
[embedyt] https://www.youtube.com/watch?v=ItNwxkyy7Sg[/embedyt]
[embedyt] https://www.youtube.com/watch?v=lvOOKJVqOEI[/embedyt]
[embedyt] https://www.youtube.com/watch?v=lMvCR5DUeAs[/embedyt]
Tinggalkan Balasan